Pendidikan adalah sebuah proses yang sangat vital dalam kehidupan seseorang. Tak dapat dipungkiri bahwa melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi dan keterampilan yang dimilikinya. Pendidikan juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Dalam proses belajar, seseorang tidak hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar mengenai nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan.

Pentingnya pendidikan telah diakui oleh banyak ahli dan pemerintah di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menetapkan berbagai program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan di tanah air.
Salah satu program pendidikan yang saat ini sedang diperbincangkan adalah program pembelajaran jarak jauh atau daring. Program ini diperkenalkan sebagai solusi dalam menjaga kelangsungan proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Dengan program pembelajaran daring, siswa dapat terus belajar tanpa harus bertemu langsung dengan guru dan teman-temannya.
Namun, meskipun program pembelajaran daring menawarkan banyak keuntungan, terdapat juga tantangan dan kendala yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kesenjangan aksesibilitas terhadap teknologi dan internet. Tidak semua orang memiliki akses terhadap perangkat teknologi dan internet yang diperlukan untuk mengikuti pembelajaran daring. Hal ini menjadi sebuah hambatan dalam menjalankan program tersebut, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah pedesaan.
Selain itu, masih terdapat permasalahan lain yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembelajaran daring. Salah satunya adalah keterbatasan interaksi antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran tatap muka, guru dapat secara langsung memberikan penjelasan, bimbingan, dan arahan kepada siswa. Namun, hal ini sulit dilakukan dalam pembelajaran daring karena interaksi yang terjadi hanya melalui media digital.
Tantangan lainnya adalah dalam hal pengawasan dan pemantauan proses belajar siswa. Dalam pembelajaran daring, sulit bagi guru untuk memantau keseriusan dan kemajuan belajar siswa secara langsung. Hal ini dapat berdampak pada penurunan motivasi belajar siswa dan hasil pembelajaran yang kurang optimal.
Untuk mengatasi berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam program pembelajaran daring, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua siswa. Pemerintah perlu meningkatkan aksesibilitas terhadap teknologi dan internet bagi masyarakat, terutama yang berada di daerah pedesaan. Sekolah dan guru perlu terus mengembangkan metode pembelajaran daring yang efektif dan menarik bagi siswa. Orang tua siswa juga perlu mendukung proses belajar anak-anaknya di rumah.
kd2kub