Cerita pendek "Rumah di Tengah Hutan" mengisahkan tentang sekelompok anak-anak yang menemukan sebuah rumah terbengkalai di tengah hutan saat mereka sedang bermain petualangan. Mereka penasaran dengan rumah tersebut dan memutuskan untuk memeriksanya lebih lanjut.

Anak-anak tersebut terdiri dari empat orang, yaitu Rama, Joko, Siti, dan Maya. Mereka adalah teman sejak kecil dan sering bermain bersama di hutan. Rumah terbengkalai yang mereka temukan terletak di pinggir hutan yang jarang dilalui oleh orang-orang. Rumah tersebut terlihat mempesona namun juga menyeramkan.
Rama adalah yang pertama kali menemukan rumah tersebut. Dengan penuh keberanian, dia mendekati rumah dan memanggil teman-temannya. Joko, Siti, dan Maya pun datang untuk melihat rumah tersebut. Mereka saling pandang sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.
Ketika masuk ke dalam rumah, anak-anak itu merasa atmosfer yang aneh. Rumah tersebut terlihat sudah lama tidak dihuni dan penuh debu. Mereka mulai menjelajahi setiap ruangan rumah tersebut, mencoba mencari tahu siapa pemilik sebenarnya dan mengapa rumah itu terbengkalai.
Di salah satu ruangan, mereka menemukan sebuah cermin tua yang tergantung di dinding. Cermin tersebut terlihat angker dan menakutkan. Maya yang penasaran mencoba memperbaiki posisi cermin tersebut, namun tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Cermin itu tiba-tiba memancarkan cahaya yang begitu terang. Anak-anak itu tercengang dan tidak bisa bergerak dari tempatnya. Kemudian, dari dalam cermin muncul sosok seorang wanita tua berpakaian jadul dan berkumis tebal. Wanita itu tersenyum ke arah mereka dan mulai berbicara dalam bahasa yang mereka tidak mengerti.
Anak-anak itu ketakutan dan berusaha keluar dari rumah tersebut, namun pintu keluar tiba-tiba tertutup rapat. Mereka terjebak di dalam rumah dengan sosok wanita tua yang misterius itu. Wanita tersebut kemudian mencoba menjelaskan bahwa dia adalah roh penjaga rumah tersebut dan tidak bermaksud jahat kepada mereka.
Anak-anak itu tidak percaya pada wanita tua tersebut. Mereka merasa terjebak di dalam situasi yang mengerikan dan tidak tahu bagaimana cara keluar dari rumah tersebut. Mereka berusaha mencari jalan keluar namun tidak berhasil. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk bertanya pada wanita tua tersebut tentang cara keluar dari rumah tersebut.
Wanita tua itu kemudian memberitahu mereka bahwa mereka bisa keluar dari rumah tersebut apabila mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan olehnya. Tugas-tugas tersebut tidak mudah dan memerlukan keberanian serta ketulusan hati dari anak-anak itu.
Anak-anak itu pun setuju dan mulai menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh wanita tua tersebut. Mereka harus membersihkan rumah, membersihkan taman di sekitar rumah, dan menanam bunga-bunga cantik di halaman rumah. Mereka bekerja keras dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Setelah berhasil menyelesaikan tugas-tugas tersebut, pintu keluar rumah tiba-tiba terbuka dan wanita tua itu menghilang begitu saja. Anak-anak itu pun segera keluar dari rumah dan kembali ke hutan. Mereka merasa lega dan bersyukur telah berhasil keluar dari rumah tersebut.
Rumah tersebut kemudian kembali terbengkalai dan tidak pernah dihuni oleh siapapun. Anak-anak itu memutuskan untuk tidak kembali ke rumah tersebut dan melupakan kejadian yang menyeramkan tersebut. Mereka bersyukur telah selamat dan kembali ke rumah masing-masing dengan cerita petualangan yang menarik.
kd2kub